Rabu, 15 Desember 2021

AQIDAH ISLAMIYAH

 Syaksiyah Islamiyah harus dilandasi dengan aqidah:

1. Aqliyah Islamiyah

2. Nafsiyah Islamiyah

Aqidah menurut bahasa adalah sesuatu yang diikat (dibenarkan/ diyakini) oleh hati. Sedangkan menurut istilah adalah pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, kehidupan sebelum dan susudah kehidupan dunia, dan hubungan antara kehidupan dunia dengan sebelum dan sesudah kehidupan dunia.

Harus Tashiqul Jazm (pembenaran yang pasti) 

1. Dalil Aqli adalah suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah pembenaran yang bersifat pasti pada suatu rukun aqidah.

2. Dalil Naqli adalah suatu berita yang bersifat pasti (pasti sumbernya dan makanya) yang memberitakan kepada kita tentang rukun aqidah. Yakni Al-Qur'an dan Hadist Mutawatir (yang tidak diragukan lagi)

Tanda-tanda bahwa berfikir kita menghasilkan kesimpulan yang benar :

1. Sesuai fitrah manusia, fitrah manusia yang lemah dan terbatas yang senantiasa punya kebutuhan jasmani dan naluri.

2. Memuaskan akal, membenarkan sesuatu dengan pasti tanpa keraguan berdasarkan realitas dan bukti atau dalil.

3. Menentramkan hati, mendapat ketenangan setelah mendapatkan kebenaran.

Tiga pertanyaan mendasar manusia :

1. Darimana manusia berasal?

2. Untuk apa manusia hidup?

3. Akan kemana manusia setelah di dunia?

Jawaban dari ke 3 pertanyaan ini yang akan mengantarkan manusia kepada ke Imanan. Aqidah dibagi menjadi 3 :

1. Kapitalisme

    Kapitalisme berasal dari pemikiran manusia yang berasal dari kejeniusan manusia, akidahnya adalah sekulerisme (memisahkan agama dari kehidupan). Masyarakatnya masih memiliki agama yang artinya masih mempercayai adanya Tuhan. Namun agama tidak dibolehkan mengatur kehidupan, agama hanya sekedar ibadah ruhaniyah. Maka jawaban Kapitalisme terhadap ke 3 pertanyaan mendasar yaitu, manusia berasal dari Tuhan (sesuai agamanya masing masing), manusia hidup di dunia untuk mencari kepuasan jasmani atau materi sebanyak banyaknya, dan setelah manusia mati, jawabannya dikembalikan kepada agamanya masing masing, bila beragama Islam akan kembali kepada Allah dan akan ada hisab dst.

2. Sosialis Matrealisme

    Ideologi ini memahami bahwa segala sesuatu berdasarkan materi, menghilangkan aspek pencipta dalam hidupnya. sedangkan manusia yang Allah ciptakan mempunyai gharizah tadayun yaitu mempunya perasaan menghamba. namun mereka mengalihkan pencipta dan lebih menghamba kepada pemimpinnya. sehingga jawaban dari ke 3 pertanya mandasar dalam hidup masyarakat sosialis matrealisme adalah manusia berasal dari materi, manusia berada di dunia adalah untuk mencari materi sebanyak-banyaknya, dan ketika mati manusia akan menjadi materi bahkan ada teori reinkarnasi, dan masyarakat sosialisme ini meyakini bahwa setelah kehidupan ini akan ada kehidupan selanjutnya yaitu reinkarnasi manusia dikehidupan selanjutnya.

3. Islam

    Islam adalah agama Allah, dan aqidahnya adalah wahyu dari Allah berupa Al-Qur'an dan Hadist. Islam datang kepada kita sebagai rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta, islam bukan hanya mengatur persoalan individu, namun mengatur seluruh isi muka bumi dan alam semesta. Islam adalah agama sempurna yang tidak akan ada agama lain yang dapat menyandinginya. maka jawaban dari ideologi islam tehadap ke 3 petanyaan mendasar manusia adalah, manusia berasal dari Allah, diturunkan kemuka bumi adalah untuk ibadah dan menyambah Allah, melakukan amal ma'ruf nahi munkar, setelah manusia mati manusia akan kembali kepada Allah, akan ada hisab yang akan menjadi penentu bagi manusia apakah akan masuk kedalam syurga atau neraka, sesuai dengan banyaknya amal perbuatan yang telah ia lakukan selama hidup di dunia. sehingga manusia tidak hanya mengejar materi saja, manusia berakidah islam memiliki tujuan hidup, memiliki aturan hidup yang telah Allah tetapkan untuk ditaati. 


QS. Ali Imran ayat 190  "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal"

 

Wallahu 'Alam Bishawab

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar