Minggu, 10 Oktober 2021

NGOMONG JOROK !

Bagi sebagian petugas kesehatan (nakes) dilarang ngomong jorok di Rumah Sakit. ketika menjadi junior di RS sempat kaget karena diteriaki "jangan ngomong jorok" padahal yang ku ucapkan adalah rasa syukur (Alhamdulillah pasien nya sedikit ya)

ternyata mitos ini berkembang bukan cuma di RS tempat ku bekerja aja, hampir semua RS mempercayai ini, bahkan di luar negeri. Belakangan ini sedang ramai drama korea "hospital playlist" . Di dalam drama hospital playlist ada percakapan mengenai hal ini. Bila ada salah satu dari nakes yang ngomong jorok, RS akan kebanjiran pasien. 

Konon bila kita mengucapkan kata kata kotor semacam "pasiennya sedikit ya" "Rumah Sakitnya sepi ya" "ih kok ga ada pasien" , beberapa saat kemudian RS akan dibanjiri oleh pasien yang datang. Sempat beberapa kali aku mengucapkan kata kata itu, dan Qadarullah setelahnya pasien berdatangan (padahal memang saat itu pandemi sedang memuncak aja). Dan semua menatapku, karena beranggapan semua ini ulah ucapan ku yang gak dijaga, alias ngomong jorok. hmmmm...

Mitos ini akan terus terus berkembang dan akan menjadi tradisi turun temurun. Dalam islam mempercayai hal hal semacam ini, sama saja dengan perbuatan syirik. Seperti yang kita sama sama tahu, bahwa perbuatan syirik merupakan dosa yang paling besar. Dimana maknanya jika seseorang menganggap suatu kejadian atau perbuatan bukan karena kehendak Allah melainkan oleh suatu sebab lain tanpa campur tangan Allah. Padahal yaaa... daun yang jatuh ke tanah aja itu Allah yang atur, apalagi orang yang sakit, jelas ini Allah yang berkehendak. Mitos yang berkembang dikalangan nakes ini adalah perbuatan syirik yang harus kita hentikan. Yok jangan sampai pekerjaan mulia kita ini dicampuri dengan hal hal syirik seperti ini, sayang kan...

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari [syirik] itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar," (QS. An-Nisa [4]: 48).

sekian.. 😉

Tidak ada komentar:

Posting Komentar